Sembilan tim dosen UPB penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kemendikbud Ristek menjalani monitoring dan evaluasi (Monev) Internal yang diselenggarakan oleh LPPM UPB pada Kamis (5/10). Sembilan tim tersebut terdiri dari 7 Tim Penelitian dan 2 Tim PKM, dengan melibatkan  Prof. Dr. Eng. Ir. Rudi Kurnianto, S.T., selaku pengulas (reviewer) penelitian, dan Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi, M.P. selaku reviewer pengabdian kepada masyarakat. LPPM UPB selaku penyelenggara melaksanakan kegiatan Monev ini sebagai bagian dari tanggungjawab untuk mengawal, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan PKM dosen di lingkungan Universitas Panca Bhakti.

Bertempat di Aula Rektorat, kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala LPPM, sambutan dari kedua reviewer, dan sambutan sekaligus membuka kegiatan dari Rektor UPB. Dalam sambutannya, Ir. Hj. Sri Andayani, M.MA selaku Kepala LPPM UPB menyampaikan bahwa Monev Internal ini selain penting karena merupakan suatu kewajiban, hasilnya akan mejadi parameter keberhasilan pencapaian tujuan, dan sebagai dasar pertimbangan bagi keberlanjutan penelitian dan PKM bagi masing-masing tim dosen. Kepala LPPM UPB berharap, Monev Penelitian dan PKM ini menjadi forum akademik sekaligus menjadi sarana untuk menguji kualitas, sekaligus untuk memberikan masukan agar kedepannya penelitian dan PKM Dosen UPB menjadi semakin berkualitas.

Pelaksanaan Monev Internal dibuka langsung oleh Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb, selaku Rektor UPB. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan harapan serupa, yaitu agar kuantitas dan kualitas riset dan PKM UPB dapat semakin meningkat, dan utamanya dapat berkontribusi bagi masyarakat. Rektor UPB menambahkan, bahwa UPB senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas riset dan PKM melalui sejumlah upaya, termasuk kolaborasi dengan kampus-kampus lain maupun kerjasama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah maupun dunia usaha.

Pada tahun 2023 ini, UPB meloloskan sembilan judul penelitian/PKM untuk mendapatkan hibah penelitian/PKM dari Kemendikbud Ristek yang setiap tahun diadakan secara nasional. Dari kesembilan judul yang lolos tersebut, meliputi sejumlah disiplin keilmuan seperti pertanian, teknologi, kewirausahaan, hingga sosial humaniora, hingga yang bersifat multidisiplin. Penelitian dan PKM yang lolos tersebut terdiri dari sejumlah skema yaitu 1 judul Penelitian Fundamental Reguler (PFR), 1 Judul Penelitian Terapan Kompetitif Nasional (PTKN), dan 5 judul Penelitian Dosen Pemula (PDP). Sedangkan pada PKM, terdiri dari 2 judul dari skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Dari Sembilan judul penelitian dan PKM tersebut, melibatkan kurang lebih 24 dosen UPB.

Dalam pelaksanaan Monev Internal ini, Sembilan tim dosen penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kemendikbud Ristek secara bergantian memaparkan progress penelitian/PKM nya dihadapan reviewer. Secara umum, seluruh tim Penelitian dan PKM UPB sejauh ini berhasil untuk melanjutkan proses penelitian/pengabdiannya. Prof. Dr. Eng. Ir. Rudi Kurnianto, S.T., selaku pengulas (reviewer) penelitian menyampaikan, bahwa seluruh peneliti UPB sudah menyelesaikan 90 persen proses penelitiannya, dan itu merupakan hal yang baik. Senada dengan Prof Rudi, Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi, M.P. selaku reviewer pengabdian kepada masyarakat juga menyampaikan hal yang hampir serupa. Dr. Yohana menambahkan, agar masing-masing tim agar dapat memprioritaskan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan PKM dan penelitian.

Kegiatan Monev Internal selesai sekitar pukul 11.30. Dengan demikian, LPPM UPB telah menyelesaikan tanggung jawabnya untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi penelitian dan PKM dosen Hibah Kemendikbud Ristek. Para tim dosen UPB juga telah menyelesaikan kewajibannya dan selanjutnya bersiap untuk menyelesaikan seluruh proses penelitian ataupun PKMnya masing-masing. Diharapkan, seluruh hasil Penelitian dan PKM yang dilaksanakan oleh dosen-dosen UPB dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah untuk memajukan masyarakat di Kalimantan Barat.